Cuacadi gunung itu berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 14-23 derajat Celsius, kelembaban udara 71-98 persen dan tekanan udara 568-707 MMHQ. Pada periode pengamatan Minggu 21 Februari 2021 pukul WIB, Gunung Merapi tercatat 32 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur
Berdasarkandata yang diambil dari Magma Indonesia pada Minggu (20/12/2020), cuaca di sekitar Gunung Merapi cenderung mendung dan hujan. Suhu udara yang terasa berkisar pada temperatur 13- 20 derajat celsius, dengan kelembapan udara 68 sampai 95 persen, dan tekanan udara 567 sampai 687 mmHg.
AktivitasMerapi sudah memasuki fase pembentukan awan panas guguran lava hingga sekarang masih berlangsung seperti itu, dengan instensitas yang rendah sehingga tidak membahayakan masyarakat di pemukiman lereng Merapi. Menurut dia, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa di ladangnya. Dan, mereka menikmati aktivitas Merapi seperti biasa.
TopPDF INVENTARISASI KARAKTERISTIK MATAAIR DI SEBAGIAN LERENG SELATAN GUNUNGAPI SLAMET Inventarisasi Karakteristik Mataair Di Sebagian Lereng Selatan Gunungapi Slamet Kabupaten Banyumas Melalui Pendekatan Penginderaan Jauh. dikompilasi oleh 123dok.com
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
- Sudah mendekati akhir pekan nih, kamu sudah punya rencana untuk menikmati akhir pekan yang asyik? Jika belum, Jogja punya banyak tempat untuk kamu menikmati libur akhir pekan lho. Bukan hanya sekadar destinasi Kota Jogja saja yang bisa kamu kunjungi. Jogja juga punya banyak tempat wisata alam yang bisa dinikmati saat akhir pekan. Jika kamu ingin menikmati indahnya sunrise dan sunset serta bukit-bukit hijau yang indah atau ingin menguji adrenalin dengan menggunakan Jeep objek wisata Lereng Merapi bisa menjadi pilihan kamu untuk menikmati itu semua lho. Gunung yang sangat terkenal ini memang mempunyai pemandangan sangat indah, meski sudah meletus tetapi pesona pemandangannya tidak berkurang. Bahkan banyak wisatawan mancanegara yang suka berkunjung ke daerah Merapi hanya untuk menikmati pemandangan alam Jogja yang indah. Wisatawan mancanegara aja udah datang ke sana, masa kamu belum? Yuk ajak teman-temanmu untuk menikmati akhir pekan di daerah lereng Merapi. Kali ini sudah merangkum dari berbagai sumber, Jumat 31/1, beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di lereng Merapi. 1. The Lost World Castle. foto Instagram/thelostworldcastle Ingin berkunjung ke tempat yang unik seperti Benteng Takhesi? Di Jogja ada salah satu tempat wisata yang menyerupai Benteng Takhesi lho. Terletak di Dusun Petung, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Di tempat ini kamu akan disuguhkan view pemandangan yang indah dan unik karena desain bangunan ini tidak seperti tempat wisata pada umumnya. 2. Museum Gunung Merapi MGM. foto Instagram/aldyman21 Museum ini terletak di kawasan lereng selatan Merapi tepatnya di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Museum ini menjadi wahana edukasi konservasi yang berkelanjutan. Jika kamu ingin mengetahui lebih tentang Merapi, bisa datang ke sini. 3. Taman Wisata Kaliurang. foto Instagram/ Kaliurang merupakan kawasan wisata yang berada di kaki Gunung Merapi yang memiliki keindahan dan nuansa yang sejuk. Jika kamu ke Jogja, tidak afdol kalau belum berkunjung ke taman wisata ini. Letaknya tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta lho, hanya berjarak 35 km saja. 4. Tlogo Putri. foto Instagram/yusufp_53 Tlogo ini berada di kawasan lereng selatan Merapi dan satu kompleks dengan Bukit Plawangan Turgo serta hutan yang dikelola oleh Perhutani. Di sini terdapat jalur tracking dengan berjalan kaki memasuki hutan menyusuri jalan hingga sampai di Air Terjun Tlogo Putri. 5. Merapi Park. foto Instagram/ Buat kamu yang ingin keliling dunia tapi belum ada kesempatan, jangan khawatir karena kamu cukup berkunjung ke Yogyakarta saja untuk merasakan sensasi keliling dunia. Di kota istimewa ini terdapat wisata yang di dalamnya ada landmark monumental dari berbagai macam negara. Meskipun hanya sebuah replika, bisa membuat kamu merasa di negara tersebut lho. Ditambah dengan pemandangan Gunung Merapi yang membuat tempat ini semakin keren. 6. Bukit Klangon. foto Instagram/bukitklangon Buat kamu yang suka berfoto-foto dengan latar belakang pemandangan yang bagus, tempat ini cocok buat mendapatkan hasil foto yang kamu inginkan. Terdapat gardu pandang yang terbuat dari bambu dengan tinggi lima meter menjadi spot andalan dari bukit ini. 7. Air Terjun Tlogo Muncar. foto Instagram/wkridaningsih Memiliki ketinggian sekitar 45 meter, Air Terjun Muncar ini berasal dari lereng bukit Plawangan yang merupakan salah satu bukit di Gunung Merapi. Buat kamu yang suka dengan pemandangan Air Terjun, harus coba datang ke sini. 8. Blue Lagoon Jogja. foto Instagram/monsembiring Pemandian yang terletak di Desa Dalem, Widodomartani, Sleman, Yogyakarta ini harus kamu coba karena airnya yang menyegarkan dan juga pemandangannya yang tak kalah indah. Pemandian ini juga biasanya disebut dengan Pemandian Tirta Budi. 9. Museum Ullen Sentalu. foto Instagram/ Selain Museum Merapi, di daerah Sleman juga mempunyai Museum lho yakni Museum Ullen Sentalu namanya. Dalam museum ini kamu bisa menambah pengetahuanmu tentang budaya Jawa, khususnya dari jaman Kerajaan Mataram. Selain itu, museum ini juga salah satu museum terbaik di Indonesia lho. Kamu bisa liburan akhir pekan sekaligus menambah pengetahuan jika berkunjung ke tempat ini. 10. Kaliadem. foto Instagram/jogtrav_transport Ingin menikmati sunrise yang indah? Di sinilah tempat terbaik untuk menikmati sunrise. Di tempat ini kamu bisa melihat indahnya sunrise dan pemandangan Gunung Merapi yang keren. 11. Goa Jepang Kaliurang. foto Instagram/javanicajogja Goa yang terletak di taman wisata Kaliurang ini merupakan goa buatan peninggalan pada masa penjajahan Jepang. Selain kamu bisa berfoto-foto di Goa Jepang ini, kamu juga bisa melihat banyak hewan monyet di sekitar tempat Goa Jepang. 12. Rumah Hobbit Kaliurang. foto Instagram/anagatourjogja Wisata ini terletak tepat di depan The Lost World Castle, di tempat ini kamu bisa melihat rumah hobbit yang lucu dan penuh warna. Dengan udara yang sejuk akan membuat kamu betah berlama-lama di tempat tersebut. 13. Bukit Kali Kuning. foto Instagram/jogjamobil Buat kamu yang ingin camping dengan suasana alam yang sejuk dan pemandangannya yang indah, tempat ini cocok untuk melakukan kegiatan tersebut. Selain mempunyai pemandangan yang indah, tempat ini juga punya panorama yang menarik disertai dengan latar Gunung Merapi. 14. Kali Opak. foto via Jika kamu ingin mencoba perjalanan ekstrem, kamu bisa datang ke Kali Opak yang berada di sebelah selatan lereng Merapi. Kamu bisa menyusuri kali ini dengan menggunakan jeep atau motor trail dan kamu juga bisa menikmati keindahan Gunung Merapi dengan cara yang ekstrem. 15. Bukit Glagahsari. foto Instagram/a853n Bukit yang terletak di sebelah utara Makan Mbah Maridjan ini bsa menjadi tempat untuk kamu menikmati keindahan Gunung Merapi dari jarak yang sangat dekat lho, sangat menyenangkan kan? Reporter Nazaroh Awalia brl/tin Recommended By Editor 8 Wisata kuliner minuman khas Jogja, murah dan enak Puncak Sosok, surganya penikmat senja yang murah meriah 21 Museum di Jogja ini punya spot Instagramable, nggak bosenin 5 Alasan FKY 2019 layak jadi agenda wisata kamu ke Jogja 10 Kuliner pedas di Jogja yang bikin nagih
YOGYAKARTA, Gunung Merapi pada 2010 mengalami erupsi besar. Letusan yang terjadi menimbulkan korban jiwa, dan menyebabkan rumah-rumah warga rusak. Tidak hanya itu, warga juga harus kehilangan ternak dan pertanian mereka. Peristiwa tersebut dari satu sisi menjadi pengalaman bagi masyarakat lereng Gunung Merapi dalam menghadapi lereng Gunung Merapi jadi semakin tangguh dan sadar pentingnya mitigasi bencana. Baca juga BPPTKG Sebut Erupsi Merapi Selanjutnya Makin Dekat, Tak Sebesar Letusan 2010 Dari pengalaman tersebut, warga Lereng Merapi di Desa Glagaharjo secara mandiri mendirikan Komunitas Siaga Merapi KSM. Bahkan pos pemantauan Gunung Merapi yang dibangun secara mandiri oleh KSM sempat dikunjungi oleh Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulan Bencana BNPB Lilik Kurniawan. WIKAN PRASETYA Gunung Merapi. Pos pemantauan tersebut menjadi salah satu ciri ketangguhan masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. "Habis erupsi 2010, kami warga di Lereng Gunung Merapi itu sadar bahwasanya bencana Merapi itu rutin kan. Entah empat tahun sekali atau 10 tahun sekali, tetapi sesuai kata-kata Merapi tidak pernah ingkar janji," ujar Ketua Komunitas Siaga Merapi KSM Desa Glagaharjo, Rambat Wahyudi saat ditemui di Hunian Tetap Huntap Banjarsari, Desa Glagaharjo, baru-baru ini. Wahyudi menyampaikan kesadaran masyarakat terkait dengan mitigasi bencana Gunung Merapi di Glagaharjo masih sangat kurang. Baca juga Intensitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat, Status Masih Waspada Terbukti, saat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 lalu, banyak jatuh korban jiwa di Glagaharjo. Dari pengalaman tersebut, beberapa warga di Glagaharjo merasa pentingnya mitigasi bencana khususnya Gunung Merapi. WIJAYA KUSUMA Ketua Komunitas Siaga Merapi KSM Desa Glagaharjo, Rambat Wahyudi 39Sebab mereka tinggal di lereng gunung yang aktif. Beberapa warga kemudian pada 2011 mendirikan Komunitas Siaga Merapi KSM Desa Glagaharjo. "Berawal dari situ kami bersama warga yang peduli, mendirikan komunitas yang intinya menyadarkan warga masyarakat bahwa mitigasi bencana itu penting," ucapnya. Dari awal berdiri, Komunitas Siaga Merapi KSM bergerak untuk memberi edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana. Wahyudi mengaku, tidak mengalami kesulitan dalam mengedukasi masyarakat. Baca juga Belajar Hidup Selaras dengan Alam dari Warga Lereng Gunung Merapi Sebab, masyarakat Glagaharjo mempunyai pengalaman mengalami peristiwa erupsi Gunung Merapi 2010. "Alhamdulilah tidak ada kesulitan, karena kami, warga juga kan mengalami sendiri. Warga sangat senang dan support sekali," ungkapnya. Selain itu KSM juga membuat rambu-rambu jalur evakuasi, termasuk titik-titik kumpul bagi masyarakat. Alhasil, saat ini warga sudah paham harus berbuat apa ketika harus mengungsi, termasuk apa saja yang dibawa. "Sembilan tahun ini kami berdiri, alhamdulilah sudah berhasil menyadarkan warga. Jadi warga sudah paham, mereka sudah berkemas-kemas untuk barang-barang berharga, nanti mengungsi harus kemana, titik kumpul sudah kita petakan, warga tinggal kumpul, kita siapkan sarana evakuasi," sebutnya. dok. Bukit Sanjaya Tempat wisata di Boyolali bernama Bukit Sanjaya yang menawarkan pemandangan Gunung 2018, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG Yogyakarta menaikan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada level II. Sejak itu KSM secara mandiri turut aktif memantau Gunung Merapi di Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman dengan mendirikan tenda. "Awalnya Kami mendapat bantuan tenda dari BPBD. Kami memantau siang, malam, hujan, panas ya di bawah tenda," urainya. Baca juga Cerita Petani Kopi di Lereng Gunung Merapi, Erupsi Jadi Berkah Seiring berjalannya waktu, ada pemikiran untuk membangun pos pengamatan yang permanen, sebab tenda juga tidak tahan lama. Karena terkena panas dan hujan, tenda banyak yang berlubang. Hal itu membuat orang yang bertugas berjaga menjadi tidak nyaman. dok. Instagram kopimerapi_ Tempat ngopi dengan pemandangan Gunung Merapi bernama Warung Kopi Merapi di bersama warga Desa Nglagaharjo kemudian bergotong-royong untuk membangun pos pemantauan secara mandiri. Pembangunan juga dibantu oleh pemerintah Kecamatan Cangringan. "Dari situ kami bersama-sama di bantu warga Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, sama Srunen, ya ada yang bantu batu, ada yang pasir. Banyak warga yang peduli membangun pos pemantauan secara mandiri, ya Alhamdulilah bisa berdiri," tegasnya. Baca juga Hidup Penuh Berkah di Lereng Gunung Merapi Pos Pemantauan yang dibangun terdiri dari dua lantai. Aktivitas pengamatan dilakukan dari lantai dua. "Ada warga juga yang membantu WiFi juga. Saya tidak meminta, tetapi mereka membantu memasang WiFi, membayar WiFi, membantu pagar juga, saya sangat berterima kasih dengan warga-warga yang di sana," ungkapnya. Rambat Wahyudi menuturkan saat ini ada 50 orang yang tergabung dalam Komunitas Siaga Merapi KSM Glagaharjo. Mereka secara bergantian bertugas di pos untuk melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi. "Kita melakukan pemantauan secara visual selama 24 jam, setiap piket ada lima orang. Kita juga ada sirine, jadi kalau erupsi sirinenya dibunyikan sebagai tanda dan kemarin sudah kita coba juga saat erupsi," bebernya. Menurutnya, setelah ada pos pemantauan warga merasa lebih tenang. Sebab, selama 24 jam, ada yang memantau aktivitas Gunung Merapi meski hanya secara visual. "Warga senang, berterima kasih dan support, bahkan sering kali ada yang datang ke pos membawa teh, dan makanan untuk teman begadang. Ya suport mereka seperti itu," bebernya. Meski memantau secara visual, KSM juga memperhatikan setiap informasi terkait Gunung Merapi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG Yogyakarta. "Kami selalu berkoordinasi dan memantau informasi BPPTKG. pemantauan visual kan kalau kelihatan, tapi kalau tertutup kabut ya memantau sinyal seismik di HT," ungkapnya. Baca juga Petani Sayur Merapi Daripada Busuk Sia-sia, Lebih Baik Disedekahkan Disampaikannya, hampir setiap warga di Glagaharjo memiliki Handy Talkie HT. Mereka membeli HT dengan menggunakan uang pribadi sebagai alat komunikasi. "Ya untuk komunikasi dan mendengarkan informasi, termasuk informasi aktivitas Gunung Merapi. Selain tidak perlu pulsa, karena disini sinyal juga bisa dibilang sulit," tuturnya. Menurutnya dengan segala upaya mitigasi bencana yang dilakukan. Termasuk membangun kesadaran warga tujuanya agar ketika terjadi bencana bisa meninimalisir jumlah korban. "2010 di sini korban hampir 17 an orang lebih. Target kami, memang zero korban jika misalnya ada erupsi lagi, kami terus aktif memberikan sosialisasi," tegasnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BNews–MAGELANG– Gunung Merapi yang menyimpan sejuta misteri ternyata memilki hal lain yang harus kalian ketahui. Ya, soal wisata dan lokasi indah yang patut kalian kunjungi setiap akhir pekannya. Mulai wisata alam hingga buatannya, dengan latar belakang gunung merapi memang layak untuk dikunjungi. Khususnya yang berada di Kabupaten Magelang, terdapat beberapa wisata yang sangat menarik. Gunung Merapi sendiri untuk di sisi Kabupaten Magelang terdapat di tiga wilayah. Yakni Kecamatan Sawangan, Dukun dan Srumbung. Dimana setiap Kecamatan terdapat beberapa lokasi wisata yang harus dikunjungi. Dan kali ini mencoba merangkum beberapa lokasi wisata di lereng merapi Magelang terekomendasi. Terjun Kedungkayang Salah satu spot foto di Kedung Kayang dengan latar belakang air terjun dan gunung merapi Foto– yosafatyk Sebuah air terjun yang mengali di kaki Gunung Merapi ini tampak indah. Berlokasi di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang ini, pengunjung bisa menikmati kesegaran air terjun Kedungkayang. Air Terjun Kedung Kayang bisa ditempuh melalui jalan utama Magelang-Boyolali. Nantinya akan ditemukan plang penunjuk arah beruliskan Air Terjun Kedung Kayang. Area parkir kendaraan pun tidak jauh lagi. Usai membayar tiket masuk sebesar Rp dan tarif parkir Rp untuk sepeda motor, perjalanan menuju air terjun dilakukan dengan berjalan kaki. Nantinya akan dijumpai dua persimpangan, yakni ke spot panorama atas atau menuju titik air terjun. 2. Candi Asu WISATA Candi Asu di Kecamatan Dukun tampak dari depan dan sedang ada pengunjung Foto–Istimewa Candi Asu Sengi berlokasi di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Sekitar 25 Km dari Candi Borobudur ke arah timur laut. Candi ini merupakan candi peninggalan jaman kerajaan Mataram Kuno dari trah Wangsa Sanjaya Mataram Hindu. Candi ini berada di lereng Gunung Merapi sebelah barat di tepian Sungai Tlingsing Pabelan. Di dekat candi tersebut terdapat 2 buah candi Hindu lainnya, yaitu Candi Pendem dan Candi Lumbung. Dalam prasasti-prasasti disebutkan bahwa Candi Asu Sengi merupakan tempat suci untuk melakukan pemujaan, baik pemujaan kepada arwah leluhur maupun para arwah raja-raja serta dewa-dewa. Tidak usah khawatir juga dengan harga tiket karena untuk masuk ke Candi Asu tidak dipungut biaya. Pengunjung hanya diminta biaya parkir saja untuk tambahan biaya perawatan. 3. Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan Tampak Gunung Merapi dari Pos Babadan Dukun Magelang Tempat ini merupakan salh satu lokasi terbaik untuk mengamati Gunung Merapi. Pos ini terletak 1278 m dari permukaan laut dan hanya berjarak 4,4 km arah barat laut dari puncak gunung. Untuk alamtnya masuk Desa Krinjing Kecamatan Dukun, Kabupatan Magelang, Jawa Tengah. Meskipun bukan sebuah tempat wisata secara resmi, namun banyak pengunjung yang berdatangan ke lokasi tersebut. Selain menikmati keindahan gunung merapi dari jarak dekat dan asrinya alam sekitarnya, pengunjung bisa belajar soal Merapi. Cukup membayar parkir saja karena memang belum ada tiket masuk kawasan ini. Menariknya lagi, kendaraan mobil bisa mencapai lokasi parkir pos ini. Karena memang jalan sudah beraspal dan cukup dilalui. Bisa melalui jalur evakuasi Mangunsoko atau pasar sayur soko Sewukan. Kami rekomendasikan lewat jalur Pasar Soko Sewukan karena jalannya lebih baik. 4. Jembatan Jokowi ISTIMEWA Tampak udara jembatan jokowi dan pemandangan indah alam disekitarnya Foto– 740aerialvideography Jembatan gantung Jokowi di lereng merapi sekarang tampil beda dan lebih keren. Tentunya lebih asyik buat berfoto ria dengan latar belakang gunung merapi.. Sebuah jembatan penghubung Desa Sumber dan Mangunsoko Kecamatan Dukun itu memang dikenal nama istilah Jembatan Jokowi nama presiden Indonesia dan diresmikannya 2017 silam. Kini jembatan besi dengan panjang 120 meter diatas sungai senowo tersebut penuh warna-warni karena dilakukan pengecatan. Tidak hanya itu sekarang September 2020 terdapa beberapa wahana bermain tambahan. Seperti kolam ikan dan taman bermain anak. Pengunjung cukup menbayar parkir saja di lokasi tersebut. Dan jangan lupa beli jajanan disana untuk membantu perekonomian warga. 5. Pasar Tradisi Lembah Merapi KEREN Sel;ain wisata kuliner, di Pasar Tradisi Lembah Merapi juga menyajikan spot foto keren berlatar belakang Merapi dan Merbabu. foto Istimewa Lokasi ini berlokasi di puncak bukit Gununggono Desa Banyubiru Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Pasar ini merupakan pasar wisata kuliner jadoel atau tempo dulu, dimana menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman jawa kuno. Pasar ini hanya buka setiap hari Minggu pukul wib. Salah satu keunikan pasar berkonsep â€tempoe doeloe†adalah tidak berlakunya mata uang rupiah sebagai alat pembayaran. Model transaksi jual beli antara pembeli dengan pedagang wajib menggunakan dhono atau uang koin yang terbuat dari bambu. Untuk mendapatkan satu buah dhono, pengunjung dapat menukarkannya dengan uang sejumlah Rp 2 ribu rupiah. 6. OWA Jurang Jero Rumah Pohon di obyek wisata alam Jurangjero Srumbung Foto Istimewa Lokasi ini menyimpan beberapa potensi atraksi alam, antara lain pemandangan Gunung Merapi, hutan pinus, dan camping ground. Selain itu juga didukung dengan atraksi wisata Jeep, ATV, minitrail, taman bermain alam, dan kolam keceh. Untuk lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi TNGM. Masih masuk wilayah Desa Ngargosoko, Srumbung, Kabupaten Magelang. Area ini didominasi pohon pinus merkusi dan beberapa lokasi dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menanam rumput kolonjono. Potensi satwa terutama burung cukup tinggi di wilayah ini. Bagi Anda yang berkunjung ke tempat ini, dilarang membawa alat berburu, menyalakan api di sekitar kawasan itu, dan masih banyak lagi lainnya. Taman wisata ini cukup menyuguhkan pemandangan yang sangat eksotis. Pasalnya tumbuhan pinus yang tumbuh di sekitarnya membawa keindahan dan menyejukkan hawa di taman wisata ini. bsn
mendung di lereng merapi 7